Pendahuluan
Terizla, sang Algojo, seorang pahlawan Fighter tangguh di Mobile Legends: Bang Bang yang pengetahuannya seberat senjata yang diayunkannya. Dulunya seorang pandai besi utama yang disegani, kehidupan Terizla hancur karena pengkhianatan dan kehilangan, mengubahnya menjadi kekuatan pendendam yang bersekutu dengan kekuatan gelap Abyss.
Kisah Pembalasan Dendam: Dari Pandai Besi hingga Algojo
Terizla Sang Algojo Sepuluh tahun sebelum kejadian dalam permainan, Terizla adalah pemimpin yang dihormati dari Free Smiths’ Guild di sebuah desa kecil dekat Kekaisaran Moniyan.Keahliannya dalam menempa senjata-senjata istimewa tak tertandingi, hasil karyanya dicari di seluruh negeri. Ia adalah pria berprinsip, yang memperjuangkan kebebasan dan keterampilan, sering kali bertentangan dengan aturan-aturan ketat Gereja Cahaya. Ia juga seorang suami yang setia bagi Ann dan ayah yang penyayang bagi putranya, Julian.
Baca Juga: Kura-kura Mistik Baxia: Sang Kura-Kura Mistis Penjaga Hutan
Kemampuan: Beban Dendam
Gameplay Terizla menggambarkan masa lalunya yang tragis dan perannya sebagai Executioner. Ia adalah Fighter yang lambat namun kuat dengan burst damage yang tinggi dan kemampuan crowd control yang signifikan. Skill pasif dan skill-nya yang unik membuatnya menjadi sosok yang tangguh di EXP Lane.
Pasif – Body of Smith:
Ketahanan Terizla lahir dari penderitaannya. Untuk setiap 2,5% HP yang hilang, ia memperoleh 1% Damage Reduction (hingga 30%).Uniknya, Terizla tidak bisa mendapatkan Attack Speed tambahan dari sumber mana pun. Sebaliknya, setiap 1% Attack Speed tambahan yang diterimanya diubah menjadi 1 poin Physical Attack.Pasif ini membuatnya sangat tangguh dalam pertarungan berkepanjangan saat kesehatannya berkurang, memberikan ganjaran pada pertempuran agresif.
Skill 1 – Revenge Strike:
Terizla menghantam tanah dengan palunya, menciptakan retakan yang menyebar ke luar, memberikan kerusakan fisik dan memperlambat serangan musuh pertama. Setelah jeda singkat, retakan pada target meledak, memberikan kerusakan fisik tambahan yang setara dengan persentase HP musuh yang hilang. Skill ini memberikan potensi poke dan burst, sehingga berguna untuk laning dan team fight. Serangan awal juga memberikan Terizla peningkatan kecepatan gerakan sementara, membantu mobilitasnya yang tadinya lambat.
Skill 2 – Execution Strike:
Ini adalah skill utama Terizla yang memberikan damage. Ia mengayunkan palunya di area berbentuk kipas yang lebar hingga tiga kali berturut-turut. Dua ayunan pertama menghasilkan damage fisik yang signifikan, sedangkan ayunan ketiga menghasilkan damage yang lebih tinggi dan memberikan efek slow yang terus bertambah. Menguasai timing dan aim skill ini sangat penting untuk memaksimalkan damage yang dihasilkan Terizla dan mengendalikan pergerakan musuh dalam pertarungan tim.
Ultimate – Penalty Zone:
Terizla melompat ke area yang ditentukan dan membanting palunya ke bawah, menimbulkan kerusakan fisik dan memperlambat musuh di area tersebut. Bersamaan dengan itu, ia memanggil Scaffold yang merantai musuh di dekatnya, menarik mereka ke arahnya beberapa kali, dan memberikan kerusakan fisik tambahan pada setiap tarikan.Skill ultimate ini merupakan skill crowd control utama Terizla, yang memungkinkan dia mengunci banyak musuh, mengganggu formasi, dan menyiapkan kombo yang menghancurkan dengan skill lainnya dan kemampuan timnya.
Kesimpulan: Amarah Abadi Seorang Pandai Besi yang Patah Hati
Terizla, the Executioner, lebih dari sekadar hero kuat di Mobile Legends; ia adalah sosok tragis yang didorong oleh hasrat membara untuk membalas dendam.Gerakannya yang lambat dan hati-hati serta berat palu besarnya mencerminkan beban masa lalunya.